Literasi Budaya: Penelitian Prasasti Kuno di Desa Sukorejo, Kecamatan Puhpelem

Wonogiri - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri bersama tujuh orang peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendatangi lokasi yang diduga ada obyek prasasti kuno di Dusun Manggis, Desa Sukorejo, Kecamatan Puhpelem (14/10/2025). 

Baca juga: Pentingnya Literasi Digital, Disarpus Wonogiri Gelar Lokakarya Literasi Digital Tahun 2025 

Hadir di lokasi prasasti tersebut ada kepala desa, perangkat desa, warga sekitar juga pegiat literasi di Wonogiri, yaitu perwakilan dari TBM Rumah Baca Biting dan Dalem Pasinaon. Obyek yang berupa prasasti itu dinilai muncul sekitar tahun 1600 masehi.

"Lokasi ini biasanya digunakan untuk kegiatan bersih desa oleh warga dusun Manggis. Bahkan dulu ada yang mau mencuri batu ini, tapi digagalkan oleh warga" kata Naning Kepala Desa Sukorejo.

Di dalam bangunan dua kali dua tersebut terdapat batu yang bertuliskan aksara jawa kuno yang berdiri tegak. Ada juga prasasti yang mirip candi yang bertuliskan tahun pembuatan.

"Ini menarik, kami sebagai pegiat literasi melihat ini sebagai literasi budaya yang harus dilestarikan dan dijaga" Kata Miswanto, Founder Rumah Baca Biting sekaligus Relawan Literasi Masyarakat (Relima) Perpusnas.

Baca juga: Rumah Baca Biting Terima Bantuan Pemerintah Untuk Komunitas Penggerak Literasi Dari Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa 

Hasil dari penelitian ini belum dapat disimpulkan karena harus ada penelitian lebih lanjut dari petugas BRIN. Prasasti yang terdapat di Desa Sukorejo ini dapat dijadikan sebuah tujuan wisata budaya jika dikelola dengan baik.

#literasibudaya