Rumah Baca Biting menyelenggarakan program GPL ini merupakan implementasi dari Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Penggerak Literasi dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Kegiatan GPL dibuka oleh Miswanto selaku founder Rumah Baca Biting sekaligus memberikan sambutan dan pemaparan terkait kegiatan GPL Tahun 2024. Selanjutnya, Yulia Sari yang ditunjuk sebagai moderator memulai diskusi dengan para narasumber.
Dhiya Restu Putra sebagai narasumber pertama menyampaikan pentingnya komunitas literasi di masyarakat. Ia menyampaikan komunitas literasi secara umum dan memberikan contoh gerakan literasi di Indonesia. Ia juga memberikan contoh taman bacaan masyarakat yang memeiliki peran penting dan telah berkegiatan dan berdampak pada masyarakat seperti TBM Rumah Baca Sang Petualang di Wonogiri, TBM Wadaskelir, Perahu Pustaka dan lainnya. Kemudian peserta diajak untuk berdiskusi dan membuat RTL (rencana tindak lanjut).
Sesi kedua diisi oleh Zuhdi Bahtiar Satoto sebagai narasumber yang menyampaikan pendirian, pengelolaan dan penguatan taman bacaan masyarakat (TBM). Ia memaparkaan keadaan para pegiat literasi di Kabupaten Wonogiri dan menjelaskan bagaimana cara mendirikan, mengelola dan menguatkan taman bacaan masyarakat. Diharapkan setelah kegiatan GPL muncul taman bacaan masyarakat yang baru di Wonogiri. Ketua Forum TBM Kabupaten Wonogiri tersebut juga akan mendukung dan mendampingi siapa pun yang ingin mendirikan taman bacaan masyarakat.
Peserta yang hadir sangat antusias mengikuti kegiatan GPL yang dilaksanakan. Mereka juga mengatakan ingin berkolaborasi dengan Rumah Baca Biting setelah kegiatan GPL. Tentu hal tersebut juga diaminkan oleh pengelola Rumah Baca Biting.
Komentar
Posting Komentar